Terbaru

Selasa, April 07, 2009

(25) Comments

Upin Dan Ipin Kartun Yang Mendidik

INDRA - Pertama kali melihat kartun upin dan ipin saya benar-benar tertarik dan begitu mempesona. Kartun Malaysia itu benar-benar berkualitas, selain dari gambarnya yang tiga dimensi, kartun itu juga sangat mendidik. Tak seperti kartun-kartun Jepang atau yang lainnya, kartun Upin dan Ipin ini mengisahkan kehidupan sehari-hari layaknya kehidupan anak-anak yang ada di malaysia.

Disamping itu, saya juga merasa sedih dan gereget, melihat kartun yang dibuat oleh orang-orang negeri tetangga itu. Sedihnya, mengapa kita orang Indonesia tidak bisa seperti itu. Acara kartun yang adadi negara kita paling didatangkan dari Jepang dan negara luar lainnya dan dari segi pendidikannya pun kurang berbobot.

Bagaimanapun kita harus akui bahwa negara tetangga yang pernah belajar di negara kita itu mulai maju dan bisa memproduksi karya-karya yang kreatif, inovatif dan edukatif. Saya pun yakin, kita bukan tidak bisa seperti mereka, kita pasti bisa jika dilihat dari SDM yang sudah ada. Hanya saja menurut saya kita harus merubah pemahaman komersialisme dunia pertelevisian. Yang terkadang hanya mempedulikan ratingnya saja dibandingkan dengan kualitas isinya. Sehingga lupa akan dampak yang didapat oleh anak-anak yang menonton jika tontonannya kurang mendidik.

Saya sempat membayangkan, jika saya mahir dalam disain grafis dan bisa membuat kartun saya ingin sekali menyampaikan pesan pendidikan di film yang saya buat. Karena animasi tiga dimensi yang dibuat orang malaysia itu sungguh menakjubkan dan penuh dengan pesan-pesan yang edukatif.

Ngomong-ngomong, dah lihat kartunnya blum ? Kalau belum silahkan lihat diBawah ini.

Thanks.


25 Komentar Pembaca (reader comment) to "Upin Dan Ipin Kartun Yang Mendidik"
nadya3 said :
7 April 2009 pukul 23.25
suka liat you tube juga ya.....nice blog kamu...oh ya kamu mirip aktor gunawan ya....hehehhe...
ek4zone said :
8 April 2009 pukul 09.38
pagi sobatku,...
bner juga nieh kartun yg mendidik,
setuju tuh ma nadya aku. mirip bgt kmu sob ma artis... :D
mayaozk said :
8 April 2009 pukul 12.36
waah ponakan aq sk banget niy,, :D
Anonim said :
8 April 2009 pukul 12.41
BAgus banget...! kapan yah kita bisa lebih dari itu...?
Bara said :
8 April 2009 pukul 12.46
Sy baru nonton bbrp kali tuh kartun, emang bgs, gak kebarat-baratan dan yg penting mendidik, so Indonesia.. mana karya anak bangsa yang besar ini, Wake Up.!!
robbyanto said :
8 April 2009 pukul 12.48
bagus juga
bujas_009 said :
8 April 2009 pukul 13.04
terima kasih atas kunjunganya sobatku,...
bner juga nieh kartun yg mendidik,
8 April 2009 pukul 14.35
bagus ...memang bener kok..kemaren aja waktu lebaran sempat aku puter dilayar lebar sambil silaturahmi di tempatku...
dinan said :
8 April 2009 pukul 15.17
klo liat yang beginian jadi teringat si unyil hehehehe jadi pengan nonton lagi
8 April 2009 pukul 17.57
xixixixi, keren....

http://stasiunbidan.blogspot.com
Arif BE said :
8 April 2009 pukul 18.49
Kapan kita bisa dan mau mencontoh teladan yang baik? Sementara itu kita banyak yang kecanduan sinetron yang SANGAT TIDAK MENDIDIK produksi saudara/teman setanah air...
Renungan kita bersama...
Edwin said :
8 April 2009 pukul 22.01
met mlm selamat anda dpt award lagi...visit me okay, LINKBACK + COMMENT on it!!
9 April 2009 pukul 03.10
Saya suka Ipin & Upin..

film kartu Malaysia yang sangat mendidik...

Saya sependapat dengan anda sob....
Anonim said :
9 April 2009 pukul 10.02
hemmmmmmm apik bloge warai yach?? :)
Anonim said :
9 April 2009 pukul 11.40
cocok nih buat yang hobby kartun!!
9 April 2009 pukul 13.08
Film kartun seperti ini yang harus ditonton oleh anak2 Indonesia, bukannya Sinetron yang syarat dengan ke vulgaran dan menampilkan kehidupan metropolitan. Setuju sama Indra
9 April 2009 pukul 13.09
temenku suka banget ma cerita ini..ikut terpengaruh juga..:)

lam kenal ya
9 April 2009 pukul 13.13
Film2 kartun yang mendidik seperti inilah yang harusnya di tonton oleh anak2 Indonesia, bukannya film2 sinetron yang syarat dengan kevulgaran dan menampilkan kehidupan megapolitan. Saya setuju dengan Indra
9 April 2009 pukul 16.18
Indonesia bukan tidak bisa, hanya tidak mau.
Ini penyakit bangsa ini, bukan hanya di film kartun, juga terjadi di banyak hal.
semoga bangsa ini semakin mau belajar..

Film kartunya bagus tuh..
LI said :
10 April 2009 pukul 01.25
ngeronda sob....
dewi kirana said :
13 April 2009 pukul 11.26
mampir mas
Fikri said :
13 April 2009 pukul 20.54
setuju...!!!

kapan nih mas indra bikin kartun ky ipin upin..?
fikri said :
13 April 2009 pukul 21.00
jalan-jalan malam mas..

salam kenal..
Anonim said :
8 Juni 2009 pukul 17.34
swear dech.... gw suka banget ama film kartun ini,sangat mendidik dan lucu,
D3wy_BLog said :
27 Juli 2017 pukul 17.14
Sekilas memang nampak mendidik. TAPI coba ikuti jalan ceritanya secara detail di stiap episode nya. Banyak kata2 dan sikap kasar yg tidak sepantasnya dilakukan n ditiru anak2.
Contoh: ketika kak ros pulang dari studi wisata dan merasa lelah, sementara upin ipin ingin menunjukkan bahwa mereka mampu mengumpulkan uang 1 ringgit sesuai yg dipersyaratkan kk ros, ehhh malah kk ros dg kasar mengusir upin ipin dh kata2 "syuh syuh pergi jauh jauh". Macam usir lalat aja, secara tidak sadar para bocah kecil meniru ucapan itu fan ditujukan kepada orang tuanya.

Masih banyak lagi konten2 yg tidak pantas utk ditiru anak2.

Posting Komentar

Jumlah Pengunjung Berbagai Negara

Indra's Blog Visitor
Profil Facebook Stif Blass

Sponsored Links